Termodinamika dapat digunakan
untuk menggambarkan perubahan fisik dalam air dalam suatu produk makanan selama
proses pembekuan.
Hubungan antara komposisi
produk dan suhu telah diinterpretasikan oleh Heldman (1974) dan Schwartzberg
(1976) dalam persamaan sebagai berikut:
dengan (XA)
adalah fraksi mol air dalam produk, (TA)
adalah suhu kesetimbangan pembekuan, (λ) adalah panas laten molar peleburan,
dan (Rg) adalah tetapan gas.
Fraksi
mol air dalam produk dapat didefinisikan sebagai berikut:
|
dengan (mA)
adalah berat air dalam bahan; (MA)
adalah berat molekul air dalam bahan; (mSI)
adalah berat komponen produk; dan (MSI)
adalah berat molekul komponen produk.
Contoh
Soal :
Komposisi orange juice adalah
air 88,3 %; protein 0,7 %; karbohidrat 10,4 %; lemak 0,2 %; dan abu 0,4 %.
Panas laten pelelehan es adalah 333,5 J/g dan konstanta gas universal 8,3144
J/mol K. Estimasikan penurunan suhu pembekuan kesetimbangan dari produk
tersebut !
1.
Komposisi dan berat molekul komponen produk (USDA, 2004) :
2.
Dengan menggunakan persamaan (2), maka didapatkan :
3.
Dengan persamaan (1), maka didapatkan :
FRAKSI
AIR TIDAK BEKU
Salah satu karakteristik unik
dari pembekuan makanan adalah hubungan antara fraksi air tidak membeku dan
suhu. Hubungan tersebut merupakan dasar untuk merancang sistem pembekuan dan
fasilitas penyimpanan beku pada produk pangan.
Fraksi air yang tidak membeku
dalam produk pangan akan menurun secara bertahap karena suhu turun di bawah
suhu pembekuan awal. Hubungan tersebut dapat dideskripsikan dengan persamaan
(1) dan (2)
Hitunglah persentase air yang
tidak membeku pada strawberi beku pada suhu – 10 °C! Panas laten pelelehan es adalah 333,5 J/g dan konstanta gas universal 8,3144
J/mol K. Komposisi strawberi sebagai berikut :
Jawab
:
Menggunakan
persamaan (1) dengan TA = - 10 °C atau 263 K
Menggunakan
persamaan (2), maka diperoleh :
Fraksi massa air yang tidak
membeku adalah 0,06642, sehingga persentase air yang tidak membeku :
No comments:
Post a Comment