Gambar
1. Diagram Psikrometrik Suhu Rendah
Gambar
2. Diagram Psikrometrik Suhu Tinggi
Gambar
3. Keterangan Diagram Psikrometrik
Pada bab ini akan
mempelajari tentang sifat udara pengeringan yang perhitungannya menggunakan
diagram Psikrometrik. Media yang digunakan pada pengeringan bijian serelia
yaitu udara lembab, yang berupa camouran udara kering dan uap air. Udara kering
tersusun dari beberapa gas terutama oksigen dan nitrogen. Selain gas-gas udara
kering, udara lembab juga mengandung sejumlah uap air. Meski bagian berat dari
uap air pada udara ang digunakan untuk pengeringan bujian selalu lebih kecil
0,1 terdapatnya molekul uap air mempunyai pengaruh yang besar pada proses
pengeringan.
Pengeringan
biji – bijian adalah
pengurangan kadar air pada bijian tersebut, dimana dilakukan secara adiabatic.
Selama proses ini terjadi penurunan suhu bola kering bersama dengan peningkatan
perbandingan kelembaban dan kelembaban relative, tekanan uap, serta suhu titik
embun. Berikut akan dijelaskan beberapa istilah
yang telah digunakan untuk menyatakan jumlah uap air pada udara lembab.
BEBERAPA ISTILAH PSIKROMETRIK
Tekanan Uap (Pv), adalah tekanan parsial yang dikeluarkan oleh molekul-molekul uap air pada
udara lembab. Jika udara jenuh dengan uap air, tekanan uap udara tersebut
disebut tekanan uap jenuh (Pvs). Tekanan uap pada udara yang
digunakan untuk pengeringan bijian yaitu kecil ( lebih kecil dari 6,9 kPa atau
1,0 psia bila dibandingkan dengan tekanan atmosfir sebesar 101,35 kPa (14,7
psia).
Kelembaban Relative (Φ), yaitu perbandingan tekanan uap air diudara dengan uap
air pada udara jenuh dimana suhu dan tekanan pada atmosfir yang sama. Nilai kelembaban relatif pada pengeringan bijiian antara 0,5% - 100%.
Perbandingan kelembaban (W), yaitu massa uap air yang
terdapat diudara lembab per satuan massa udara kering. Nilai
perbandingan kelembaban dari udara pengeringan bijian relatif kecil berkisar
dari 0,005 kg - 0,2 kg air/kg udara
kering (0,005 – 0,2 lb/lb).
Suhu bola kering (T), yaitu suhu udara lembab yang ditunjukan oleh
thermometer biasa. Suhu udara pengeringan bijian berkisar
antara 4,4°C – 27,8°C (40-550 °F).
Suhu titik embun (TΔp), yaitu suhu yang dilihat
apabila terjadi kondensasi jika udara didinginkan pada
perbandingan kelembaban dan tekanan atmosfir tetap.
Suhu bola basah (Twb), yaitu suhu yang dicapai
oleh udara lembab dan air jika udara jenuh secara
adiabatis akibat penguapan air.
Entalphy (h), yaitu kandungan panas udara lembab per satuan massa udara
kering diatas suhu acuan
Volume spesifik (v), yaitu volume per satuan massa udara kering.
Pencampuran Dua Aliran Udara
Pada beberapa pengering bijian aliran kontinyu, dua
aliran udara dengan laju aliran massa, suhu, dan perbandingan kelembaban yang
berbeda bisa tercampur. Pencampuran dua aliran udara ditentukan pada grafik
psikometrik, kesetimbangan massa dan energi adalah:
Dengan mengeluarkan m3 dihasilkan:
Sehingga:
Sumber : Brooker,
D. B dan Bakker, F.W. 1974. Pengeringan Dan Penyimpanan Biji-Bijian Dan Biji
Minyak Nabati, Terjemahan Rahmad Hari Purnomo tahun 1997. Indralaya : Fakultas Pertanian,
Universitas Sriwijaya.
No comments:
Post a Comment